Friday, August 31, 2007

Onani, apakah bisa menyebabkan kebutaan?

Tidak bisa dipungkiri kalo banyak pria maupun wanita yang sering melakukan onani maupun masturbasi. Onani atau masturbasi merupakan kegiatan perangsangan diri sendiri hingga mencapai kepuasan. Sebenarnya dari segi kedokteran tidak benar onani bisa menyebabkan kebutaan, kegilaan, kemandulan atau gangguan saraf. Tapi secara psikologis bisa menimbulkan perasaan berdosa, malu, dan tertekan.

Bagi wanita meskipun masturbasi tergolong beresiko rendah, ada beberapa dampak dari masturbasi :

1.Robeknya selaput dara dan terjadi infeksi apabila dilakukan dengan menggunakan alat.
2.mengalami lecet apabila dilakukan secara terus menerus dana menggunakan alat bantu.
3.Masturbasi merupakan tindakan mencapai kepuasan sendiri, sementara hubungan seks suami istri yang dicapai adalah kepuasan bersama, sehingga jika terbiasa melakukan aktivitas seksual untuk kepuasan pribadi akan sulit ketika melakukan aktifitas seksual untuk kepentingan bersama.
4.Menimbulkan perasaan bersalah atau berdosa karena dilarang agama atau norma.
5.Mengakibatkan pikiran lebih tertuju kepada aktifitas seksual, sehingga bisa jadi mengabaikan hal-hal penting lainnya yang harus dilakukan untuk mengembangkan kematangan psikologisnya (bergaul, belajar, beraktivitas positif dan produktif).



Namun demikian, sebagai jalan keluar paling terakhir yang dapat dilakukan untuk menyalurkan dorongan seksual adalah onani atau masturbasi. Hal ini perlu dijelaskan kepada remaja, bahwa mereka harus berupaya sekuat tenaga, namun jika masih sulit, onani atau masturbasi dapat menjadi pilihan terakhir untuk menyalurkan dorongan seksual.


Cara menghentikan kebiasaan Masturbasi :

1.Memperkuat daya kemauan. Ini hanya mungkin jika memang kita secara jujur dan tulus hendak melepaskan diri kebiasaan ini.
2.Berdoa dengan penuh penghayatan dan mendekatkan diri pada Tuhan. Sehingga dapat meningkatkan kekuatan keimanan yang membentengi dari perbuatan yang sia-sia.
3.Pahami perilaku seksual (motif, sumber perilaku, faktor-faktor pencetus), sehingga kita bisa lebih menyadari rangsangan-rangsangan dari diri dan lingkungan yang dapat meningkatkan dorongan seksual dan melemahkan pengendalian diri, dan menggantikannya kepada bentuk perilaku lain yang lebih produktif. (misalnya : menghindari sendirian dikamar, menghindari gambar-gambar porno, berduaan dengan pacar, menggambar atau menulis dll).
4.Mencari kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang, mengembangkan diri serta menyalurkan energi psikis kepada hal-hal yang positif/produktif. Misalnya : olahraga, seni, dll.
5.Jagalah makanan. jangan makan makanan yang pedas dan panas yang dapat merangsang dorongan seksual, misalnya daging kambing. (dr. iwan)

Thursday, August 30, 2007

Apa sich Foreplay itu?

“dokter, kami pasangan muda dan baru saja menikah. Saat ini kami masih dalam masa berbulan madu, tetapi saya merasakan adanya sesuatu yang hampa dalam berhubungan intim. Kenikmatan hubungan intim yang sering saya dengar dari temen2 sampai sekarang belum pernah saya rasakan. Suami saya juga selalu terburu-buru untuk menyelesaikan ‘tugasnya’. Gimana nih dok?”

Keluhan diatas dialami oleh Ima (sebut aja gitu) 25 thn yang baru saja menikah. Sebenarnya keluhan diatas tidak hanya dialami oleh pasangan yang baru menikah saja, tetapi juga kadang dialami oleh pasangan – pasangan yang telah lama menikah.

Sebenarnya apa sih yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri dalam berhubungan seksual, agar pasangan kita juga bisa menikmati aktifitas ini?

Tulisan dibawah akan membahas salah satu bagian tak terpisahkan dari aktifitas bercinta yaitu foreplay. Selamat membaca…..

Secara tradisional foreplay dianggap sesuatu yang pria harus lakukan untuk membuat pasangan siap melakukan hubungan seksual. Saat ini, foreplay telah menjadi bagian integral dari pengalaman bercinta secara rnenyeluruh. Hubungan seksual mendadak tanpa foreplay menjadi pengalaman seksual yang dialami banyak pasangan. Tetapi, secara umum, sebagian besar wanita akan setuju bahwa hubungan seksual yang baik harus melibatkan foreplay yang sensual dan lama. Bentuk foreplay yang lebih waspada akan meningkatkan kesenangan pada kedua pasangan, dan membuat bercinta lebih mengasyikkan.

Apa itu foreplay? Foreplay adalah suatu aktivitas yang meliputi membuka pakaian, mencium, bercumbu dan oral sex. Mengapa foreplay begitu penting? Pertama-tama, pria yang membimbing dan mencium pasangannya tahu bagaimana menikmati foreplay sensitif akan sering menemukan bahwa pasangannya tidak hanya akan lebih menikmati hubungan seksual tetapi juga akan melihat pasangannya begitu sering mencapai orgasme. Sebagian besar wanita membutuhkan rangsangan yang cukup lama untuk mencapai gairah yang menyeluruh dan foreplay akan memberikan mereka rangsangan yang diperlukan.

Ada banyak cara untuk memberikan pasangan Anda sensasi yang luar biasa, dan ini semua dimulai dari otak. Katakan padanya betapa cantiknya dia dan betapa Anda menyukai tubuhnya yang sensual. Dengan memuji Penampilannya, terutama mereka dengan tingkat percaya diri yang rendah akan memberikan kepercayaan tambahan dan memberikan alasan yang baik baginya untuk habis-habis melakukan foreplay :)

Mengatur Mood

Langkah berikutnya dalam mengatur mood untuk foreplay yang baik adalah memperhatikan hal-hal yang bersifat romantls. Ciptakanlah suasana yang baik untuk hubungan seksual sangat penting. Misalnya, yakinlah bahwa kamar cukup hangat, lampu sedikit remang, dan ala tidur bersih. Segera setelah mood baik, bukalah pakaian pasangan Anda karena tindakan ini menjadi bagian penting untuk foreplay agar berjalan sukses. Banyak yang menemukan bahwa membuka pakaian meningkatkan gairah.

Ciuman saat foreplay

Selama foreplay, lakukan perlahan-lahan, dimulai dengan menciumnya. Ciuman biasanya menjadi ekspresi fisik pertama bercinta dan kadang ciuman sering terlupakan selama hubungan seksual. Selama hubungan seksual, menciumlah setiap bagian tubuh pasangan Anda dan tidak terbatas hanya pada mulut. Sebagian besar wanita mengeluhkan pasangan mereka tidak mencium cukup lama dan tergesa-gesa bergerak ke daerah kelamin. Jangan merasa malu untuk mencoba setiap bagian tubuhnya.

Belajar selama foreplay

Alasan lain mengapa foreplay begitu penting adalah pengalaman belajar. Foreplay adalah waktu yang tepat untuk berbagi pengertian apa yang pasangan Anda sukai, karena tanpa foreplay Anda tidak akan pernah mengerti apa yang benar-benar ia inginkan untuk rangsangan menyeluruh. Jangan malu-malu, saling bertanya dan berikan juga apa yang Anda miliki. Kedua pasangan akan diuntungkan dari komunikasi yang baik selama foreplay dan bercinta.
Sebagai aturan umum, jika ia puas dengan pegalaman seksualnya, ia biasanya akan yakin bahwa Anda merasa puas juga. Selamat mencoba, dan ingat practice makes perfect.
(dr. iwan)

Resiko Bila Memilih Aborsi

Dalam beberapa kesempatan baik itu didalam seminar, talk show maupun acara siaran radio dan kebetulan saya yang menjadi nara sumbernya. Ada peserta maupun pendengar siaran yang menanyakan mengenai Aborsi terutama resiko – resiko yang akan terjadi setelahnya. Saya berusaha menuliskan kembali jawaban saya dibawah ini :

Aborsi memiliki risiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia "tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang." Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi. Ada 2 macam risiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:
1. Risiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Risiko gangguan psikologis
Risiko kesehatan dan keselamatan fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku Facts of Life yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu:
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

Risiko kesehatan mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki risiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai "Post-Abortion Syndrome" (Sindrom Paska Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam "Psychological Reactions Reported After Abortion" di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut:
1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51 %)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)
Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya.
dr. iwan – diolah dari beberapa sumber )

Monday, August 27, 2007

Menentukan Ukuran Bra Secara Tepat

Seorang suami bercerita kepada saya, bahwa dahulu beliau pernah mempunyai pengalaman menarik yaitu : suatu hari beliau ini ingin memberikan kejutan kepada sang istri tercinta dengan cara membelikan kado berupa pakaian dalam wanita yang bentuknya, menurut bapak tersebut tergolong cukup sexy. Dan alih – alih mendapatkan ucapan terimakasih dari istri tercinta, bapak ini malah ganti mendapatkan ‘kado’ berupa senyum pahit sang istri karena ternyata ukuran bra yang dibeli dengan harga mahal ternyata tidak pas untuk dipakai. Lalu gimana cara untuk menentukan ukuran bra secara tepat?

Hmmm… jangankan pria, kaum wanita aja terutama remaja putri sering merasa kebingungan ketika suatu kali berada di sebuah supermarket dan berkeinginan untuk membeli bra. Mereka berpikir, apa ada ukuran yang pas buat saya atau bagaimana untuk mengepaskan (secara tepat) ukuran bra yang diinginkan.

Memang kadang2 di supermarket disediakan tenaga trampil yang mampu memilihkan dengan tepat ukuran2 yang kita inginkan. Tapi tidak ada salahnya kalo kita bisa melakukan sendiri, sehingga tidak terlalu merepotkan orang lain. Apalagi sebagai remaja, ukuran payudaranya senantiasa berkembang dan tentunya akan lebih sering mengganti ukuran bra. Berikut adalah langkah – langkahnya :

Pedoman pengukuran :

  1. Ukurlah lingkar dada, tepat dibawah payudara dalam satuan cm.
  2. Jadikan dalam satuan inchi (1 inchi= 2,5 cm)
  3. Jika hasilnya ganjil, tambahkan 5 inchi. Jika genap tambahkan 4 inchi.
  4. Itu adalah ukuran bra (BH) kita

Untuk mengetahui ukuran cup (mangkok), caranya :

  1. Ukur lingkar dada tepat pada payudara
  2. Jika ukuran tsb = ukuran bra, kamu butuh cup AA
  3. Jika kedua ukuran tsb berselisih 1 inchi, kamu membutuhkan cup A
  4. Jika kedua ukuran tsb berselisih 2 inchi, kamu membutuhkan cup B
  5. Jika kedua ukuran tsb berselisih 3 inchi, kamu membutuhkan cup C
  6. Jika kedua ukuran tsb berselisih 4 inchi, kamu membutuhkan cup D

Contoh pengukuran :

  • Ukuran lingkar dada bawah payudara 67,5 cm
  • Ukuran dalam inchi ukurannya adalah 27 inchi
  • Ukuran ganjil ditambah 5 cm menjadi 32 cm (ukuran bra)
  • Ukuran lingkar dada dibawah payudara 31 cm
  • Karena berselisih 1 cm, kamu membutuhkan cup A
  • Jadi ukuran Bra-nya 32 A

Nah, siapapun anda, sekarang diharapkan dapat dengan mudah menentukan ukuran bra secara tepat. (dr.iwan)

Thursday, August 23, 2007

Dok, Aku dicium… Bisa Hamil Gak?

Setiap pacaran kami sering berciuman bibir, apa bisa bikin hamil, ya? Soalnya kata temen2 ku, ciuman bisa bikin cewek hamil. Gimana donk? Hmmm... ciuman sama sekali tidak akan bikin hamil, tapi ciuman yang diikuti hubungan badan pasti akan bikin kamu hamil. Jadi hati – hati aja!!! (dr. iwan)

Pendidikan Seks Buat Remaja, Perlukah?

Sebuah fenomena baru telah membuka mata kita, bahwa ternyata remaja sekarang telah begitu paham dengan yang namanya pacaran, lepas itu pacaran sehat maupun pacaran yang tergolong heboh (pahe).

Bagaimana remaja saat ini yang katanya remaja millenium nan gaul telah terlampau jauh perilaku pacarannya, itu kalo kita membandingkan dengan model – model pacaran masa lalu. Bagaimana mungkin melakukan hubungan seksual, orang pacarannya aja mesti ditunggu’in salah seorang anggota keluarga, atau bahkan orang tuanya juga ikutan nimbrung.

Memang kalo kita berbicara masalah remaja, selalu menjadi topik pembicaraan yang cukup menarik, dilihat dari sisi manapun, baik dari aktifitasnya, ciri fisik maupun dari perkembangan pubertasnya, termasuk fungsi – fungsi seksualitasnya. Kalo kita menilik beberapa ucapan beberapa orang pakar dibidang kesehatan, katanya usia remaja memang usia-usia rawan, dimana pada saat itu kondisi fisik dan hormonalnya sedang mengalami perubahan – perubahan dan hal ini disadari atau tidak sering menimbulkan kekhawatiran pada diri seorang remaja.

Pada saat inilah seorang remaja mulai mengenal, menyukai bahkan mulai tertarik dengan lawan jenisnya dan pada saat itu segala sesuatunya bisa terjadi. Hal ini rasanya cukup wajar, karena seorang (berusia) remaja cenderung ingin tahu, serba ingin mencoba bahkan suka bereksperimen dengan hal – hal yang berbahaya, seks misalnya.

Nah, berbicara tentang seks, apalagi seks di usia remaja memang cukup mengasikkan karena hal yang dulu sempat dianggap tabu saat ini menjadi bahan perbincangan di setiap tempat, di sekolah, bahkan di masjid pun cukup hangat ketika membahas tentang pacaran dan kaitannya dengan fungsi seksual seseorang.

Tidak salah kalo kita sudah mulai ancang – ancang untuk membekali remaja dengan pengetahuan – pengetahuan tentang reproduksi sehat, termasuk didalamnya pengenalan organ – organ reproduksi sehat, termasuk di dalamnya pengenalan organ – organ reproduksi manusia. Karena di dalam kerangka materi reproduksi sehat (dan yang tidak sehat) sering juga disinggung beberapa risiko yang bisa dialami oleh seseorang (remaja) apabila menggunakan secara salah atau bahkan menyalahgunakan fungsi fisiologis (normal) dari organ – organ reproduksi mereka.

Bahkan kalo boleh dicatat, kasus – kasus kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) saat ini sudah semakin banyak saja sehingga bekal ilmu tentang reproduksi sehat atau Pendidikan Kesehatan Reproduksi sejak sekarang sudah harus segera dimulai!

Terakhir, mudah – mudahan beberapa tulisan yang diangkat oleh blog ini cukup memberikan gambaran atau bahkan cukup membuka wawasan kita terutama remaja untuk lebih memahami kondisi yang ada saat ini. Motto jadilah remaja yang bertanggung jawab sudah harus merasuk di dalam hati sanubari kita semua. (dr. iwan)

Monday, August 20, 2007

Virginitas Dalam Pacaran, Penting Gak Sih?

Budaya ’Barat’ yang cenderung untuk melakukan free sex, saat ini mulai berdampak di Indonesia. Mulai dari usia belasan sampai dengan yang dewasa, sepertinya sudah biasa dengan ungkapan ”Gadis sudah tak Virgin lagi”. Untuk budaya ketimuran, sebenarnya Virginitas masih dijunjung tinggi. Karena itu, kamu sebenarnya berhak saja untuk mempertahankannya tanpa merasa terganggu.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seorang wanita sehingga dia rela melepaskan keperawanannya, a.l :
  1. Ancaman dari pacar yang akan memutuskan hubungan, jika si cewek tidak mau diajak tidur dengannya. Seandainya itu menimpa dirimu, maka biarkanlah ancamannya atau tinggalkan dirinya. Kalau dia memang benar- benar mencintai kamu, seharusnya dia justru akan menghargai keputusanmu. Lagipula, apa sih enaknya melakukan hubungan seksual dengan orang yang sukanya mengintimidasi dan memaksakan kehendaknya sendiri?
  2. Ada teman wanita yang mengejek kamu sebagai gadis kuno dan tak punya Sex Appeal terhadap lawan jenis, hanya karena kamu masih virgin. Jika kamu menemui hal ini, hadapilah dengan senyuman. Karena bisa jadi sebenarnya justru merekalah yang tidak nyaman karena sudah terlanjur melepaskan keperawanannya.
  3. Tidak tahan menerima ejekan atau dituduh Frigid atau Lesbian karena tidak mau berhubungan seks. Sebenarnya itu adalah tuduhan yang mengada – ada karena cuma kamu yang tahu siapa diri kamu sendiri dan bagaimana diri kamu akan berjalan.

Banyak alasan tepat yang bisa kamu gunakan untuk mempertahankan virginitas kamu. Alasan2 tersebut antara lain :

  1. Dengan mempertahankannya, kamu tidak perlu melanggar agama dan moral. Kamu pun tidak perlu mengecewakan dan membuat malu orang tua dan keluarga besar kamu.
  2. Kamu tak perlu takut hamil karena ”kecelakaan” sehingga terpaksa melahirkan anak yang tidak (belum) kamu inginkan atau terpaksa menggugurkan kandungan.
  3. Kamu akan terbebas dari segala macam resiko penyakit menular seksual (kecuali bagi kamu pecandu drug yang menggunakan jarum suntik).
  4. Seks sama sekali bukan urusan kecil. Tapi sebaliknya, sex is a big big deal. Seks bukan hanya melibatkan nafsu saja dan yang kadang kurang disadari bahwa sebenarnya seks juga harus melibatkan cinta, komitmen, serta tanggung jawab antara 2 manusia. Kamu akan jauh lebih berharga sebagai manusia, bila bisa melakukan seks sebagai kegiatan fisik sekaligus mental yang utuh dan tentunya ini bisa terjadi setelah kamu menikah nanti.
  5. Kamu sangat berhak untuk menikmati pengalaman seksual kamu dengan senyaman dan seindah – indahnya. Dan itu hanya bisa kamu dapatkan bila kamu melakukannya di tempat yang nyaman pula. Dimana itu? Adalah, sekali lagi saat kamu sudah menikah. Karena kecemasan melakukan aktifitas seksual di luar pernikahan, seringkali terjadi karena rasa ketakutan akan ketahuan.
  6. Cinta bisa menunggu. Inilah yang musti kamu tanamkan di dalam benak kamu saat kamu mulai diintimidasi oleh masalah virginitas. Karena itu tanamkan komitmen, ”Karena aku percaya bahwa cinta sejati bisa menunggu, maka aku akan membuat komitmen pada Tuhan, diriku sendiri, keluargaku, calon pasangan hidupku, dan calon anak – anakku : bahwa aku akan menunda hubungan seksual sejak hari ini sampai saat aku menikah nanti”.

Nah, menurut saya virginitas dimasa pacaran masih sangat penting. Alasan2 diatas sepertinya udah sangat tepat dan mantap. Akan tetapi kalo kamu masih saja tetap memutuskan menyerahkan Virginitas kamu kepada seorang pria yang kamu anggap tepat sebelum kalian meresmikan hubungan, tentunya kamu musti mempunyai alasan yang sangat kuat, bermutu serta dapat di pertanggung jawabkan. (dr. iwan)

Dok, Kenapa Dengan Menstruasi Saya?

Kenapa setiap menstruasi (mens) selalu dilalui dengan rasa sakit? Karena pada saat itu terjadi pelepasan dinding sebelah rahim, sehingga menimbulkan rasa tidak enak sampai nyeri hebat di daerah perut.


Apakah harus selalu minum obat setiap sakit saat mens? Prinsipnya selama masih bisa menahan rasa sakit tidak perlu minum obat penghilang rasa sakit, tapi kalau kamu sudah tidak tahan... apa bole buat, asal ngga’ keseringan.

Umur saya sekarang 15 tahun, kenapa mens saya datangnya kadang sebulan sekali, tapi kadang samapi 3 bulan baru mens lagi, gimana nich? Memang pada awal – awal mulai pertama muncul mens pada wanita, seing terjadi ketidakteraturan siklus, tapi jangan khawatir lama – lama pasti akan teratur.

Setiap saya mens, kok jerawatan ya padahal sebelumnya ngga’ lho? Jerawat merupakan produk hormon yang dipicu pada saat mens, jadi masih wajar dan ngga’ perlu khawatir, nanti juga akan sembuh sendiri. OK? (dr. iwan)

Sunday, August 19, 2007

Ganti kabel, Speedy lancar…

Saat kantor dari salah satu admin blog Dokter Iwan akan mengimplementasi program online diseluruh kantor cabangnya, bagian EDP mencoba koneksi internet menggunakan Speedy. Pada waktu itu Telkom baru hangat-hangatnya mempromosikan Speedy. Sebagai pilot project, kantor cabang surabaya yang pertama dipasang. Namun pada waktu itu muncul satu permasalahan, yaitu koneksi Speedy yang dirasa tidak begitu stabil.

Setelah beberapa hari koneksi Speedy tidak kunjung membaik, mbak Evi sebagai koordinator kantor cabang surabaya berinisiatif untuk menghubungi salah satu rekannya yang bekerja di Telkom sebagai teknisi. Mbak Evi meminta rekannya tersebut untuk mengganti kabel telepon yang digunakan untuk koneksi Speedy tersebut. Kabel yang diganti mulai dari tiang telepon depan kantor, sampe ke box yang menempel ditembok (ga tau deh namanya itu apa :P). Dan.... hasilnya sangat memuaskan, Speedy menjadi lancar dari pada sebelumnya. Ga tau deh ada hubungannya apa ngga, tp ternyata lancar tuh :D. Btw, kapan yah Speedy bisa tambah murah, biar kita2 bisa pasang Speedy di rumah. Ga cuman ngerasain Speedy di kantor doang :-).

O iya, dokter Iwan dulu pernah diundang oleh Internet Club (IC) Unisbank sebagai narasumber untuk salah satu acara disana. Acara itu membahas tentang Remaja dan Internet. kebetulan salah satu pendukung acaranya adalah Telkomnet Instan. Pihak IC sendiri sering bekerja sama dengan Telkom melalui Bapak Pras dari Telkom Divre IV. Acaranya meriah, banyak sekali Doorprize. Salah satu sesi yang menarik adalah sewaktu diadakan kuis menyanyikan jingle dari Telkomnet Instan. Diakhir acara, semua peserta mendapatkan kenang-kenangan dari Telkomnet Instan berupa sebuah Mouse Pad cantik. Kebetulan, waktu "kumpul-kumpul" di IC itulah awal muncul ide membuat website (yang belakangan direalisasi menjadi blog) dr.Iwan bersama 2 orang panitia yang kemudian disebut "Admin" blog dokteriwan.com.

(Berdasarkan pengalaman dr. Iwan dan Admin blog dokteriwan.com)


Friday, August 17, 2007

Tok..Tok… “Petting”

Dari berbagai sesi konsultasi atau tanya jawab, saya sering sekali mendapatkan pertanyaan seputar Petting dari para remaja yang tentunya belum resmi menikah. Pertanyaan2 tersebut seputar, apakah petting bisa menyebabkan kehamilan? ato walaupun ejakulasinya di luar apakah sperma bisa mrembes dan masuk kembali ke vagina?, dsb.


Memang cinta dan seks sulit dipisahkan kedekatannya. Kalau sudah cinta, rangsangan untuk mewujudkannya dalam bentuk hubungan intim yang mesra sangat sulit tertahankan. Kalo sudah menikah sih gak masalah, tapi gimana dengan mereka yang belum married dan mengambil petting sebagai jalan keluarnya?

Petting, memang sering jadi pilihan anak muda sekarang. Yah... karena intercourse tak diperbolehkan, mereka berfikir kenapa tidak coba cara yang terkesan aman? kan sekedar ”ketuk-ketuk pintu” doank? ato kalo pake judul lagu, cuma ... knock... knock... knocking on heaven’s door.

Eiit…! Judul lagu Guns ‘N Roses ini, meski kedengarannya merdu, tapi tak seaman yang dibayangkan. Sebab, biar hanya mengetuk pintu atau senggol sana senggol sini, biasanya ejakulasi tetap bisa terjadi, selanjutnya sperma keluar walaupun berada di luar vagina.

Nah, sperma yang dikeluarkan di luar vagina (outercourse), tidak menjamin akan tidak menimbulkan kehamilan (kalo itu digunakan untuk alasan ber-petting ria). Perlu diingat juga, biar pun kadang – kadang heavy petting dilakukan dengan pakaian dalam masih menempel, sperma yang gesit bisa saja menembus pori – pori kain. Jalan sperma tangkas ini dipermudah oleh lubrikasi (keluarnya cairan pelumas) pada vagina yang terangsang. Jadi, resiko kebablasan, tetap saja ada.

Date Rape
Resiko petting yang lain adalah date rape. Awalnya, pasangan sepakat untuk saling puas tanpa hubungan intim yang sebenarnya, eh, ternyata mood makin meningkat dan adrenalin makin deras. Apa daya, pria yang tak mampu lagi menahan hasratnya, pasti mulai agak maksa untuk ’buka pintu’. Kalo udah gini, tentu saja keadaan makin kritis. Biar nurani dan etika masih tak mengizinkan, tetapi kondisi sudah menghanyutkan., akibatnya... perlawanan wanita cuma setengah – setengah alias tak sepenuhnya. Berikutnya, bisa saja penyesalanlah yang terjadi kemudian.

Lalu, apakah dengan begitu petting mesti harus sama sekali dihindari? Asal tahu saja, petting bagi pasangan yang sudah menikah, adalah pemanasan alias foreplay. Artinya, tujuan akhirnya memang hubungan seks, jika pasangan suami istri tersebut berhenti ditengah – tengah, pasti malah bikin terengah – engah dan ’pusing 7 keliling’.

Terakhir, bila cinta masih bisa terpuaskan dengan saling menyentuh atau mencium, kenapa tidak? Tapi, keputusan untuk (tidak) melakukannya, betul – betul terserah pada iman dan penalaran anda masing2. (dr. iwan)

Thursday, August 16, 2007

10 Tips Rahasia Menuju Indahnya ‘Cinta’

Dalam berumah tangga, tidak ada aturan yang jelas dalam berhubungan seks, tetapi 10 tips rahasia berikut ini mungkin berguna bagi anda dan pasangan anda:

  1. Seks hebat dapat dimulai dari dapur, dapur disamping sebagai tempat memasak juga dapat menjadi tempat untuk bercinta. Disamping membereskan sisa makanan, mengeluarkan sampah, mencuci dan mengeringkannya, tangan bisa mulai bermain menelusuri bagian sensitif tubuh pasangan anda sehingga akhirnya ’hal yang paling diinginkan’ dapat terjadi.

  1. Sebagian pria sangat lemah dalam membaca pikiran, sehingga katakan dan tunjukkan padanya bahwa anda sangat menginginkannya.

  1. Sisihkan Waktu! Seks adalah tentang sesuatu yang asik, santai, tertawa dan cinta, ini bukanlah suatu kompetesi, mulailah secara perlahan, biarkan berkembang dan kemudian selesaikan dengan kuat. Segelas Anggur, musik yang lembut, rabaan bagian belakang, bahkan beberapa menit berdiam dapat merubah mood dan membuat seks menjadi lebih hebat.

  1. Jadwalkan Waktu, Berapa kali hubungan seks yang anda lakukan pada malam hari dengan kondisi tubuh sama – sama kelelahan serta masih harus mencari masing-masing dalam kegelapan? atau , Seringkah anda melakukannya pada pagi hari dengan kondisi mata masih mengantuk, dengan nafas yang tidak sedap? Jika seks begitu penting, kenapa tidak melakukannya dengan membuat jadwal? Dengan kata lain, buatlah jadwal, simpan dalam kalender dan perlakukan sebagai bagian yang penting seperti memelihara dan merawat diri sendiri.

  1. Pikirkan kencan dengan wanita (istri) yang anda cintai. Jadwalkan makan malam dengannya, datanglah tepat waktu, rencanakan sesuatu yang romantis atau istimewa, misal : memberinya bunga.

  1. Jika anda menginginkan hubungan seks, rayulah suami anda! Sebagian besar pria sangat mudah dirayu, tunjukkan apa yang dia sukai. Kemudian ia akan merespon dengan sendirinya.

  1. Berikan kejutan. Wanita senang dengan kejutan, misalnya bunga, kartu, memberi catatan kecil di kaca depan mobilnya atau bahkan yang paling mengejutkan misalnya membersihkan kamar mandi!. Hampir semuanya bisa dilakukan.

  1. Jangan mempermasalahkan ukuran penis. Pada dasarnya penis besar menjadi imajinasi pria, tetapi agar bisa merasakan hebatnya seks, ukuran tidak menjadi masalah utama untuk anda berdua.

  1. Fantasi. Pria atau wanita tentu memiliki fantasi masing – masing. Wujudkan fantasi seks anda dengan mengatakan pada pasangan sehingga anda berdua bisa melakukan sesuai yang dibayangkan.

  2. Tambah Variasi dengan menonton film yang dapat merangsang daya seksual. Untuk sebagian besar orang, pornografi dapat memudahkan rangsangan selain gambar-gambar sensual, satin dan renda juga sering digunakan. (dr. Iwan)

Wednesday, August 15, 2007

Membuat Nyaman Pasangan Dengan Tubuhnya

Jika anda mampu membuat pasangan anda merasa sangat nyaman dengan tubuhnya, maka anda akan mendapatkan keuntungan yang tidak akan terlukiskan ketika masuk ke dalam kegiatan tempat tidur. Tentukan dan lakukanlah prioritas untuk mencapai tujuan kebahagiaan rumah tangga. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat pasangan anda merasa nyaman dalam melakukan hubungan seks :

  1. Puji Tubuhnya

Meskipun ia sedikit gemuk :), jika anda ingin membuatnya merasa nyaman ketika sedang tidak mengenakan pakaian. Katakan padanya bahwa anda menyukai badannya yang montok, kulitnya yang halus dan pahanya yang kuat. Tujuannya adalah untuk membiarkan dia tahu bahwa anda tengah memikirkan tubuhnya yang indah.

  1. Tanya bagaimana perasaannya

Jika anda mampu masuk dalam pikirannya dan dapat menilai apa yang tengah ia pikirkan mengenai tubuhnya, tentu ini akan sangat baik. Jika anda membutuhkan waktu untuk menanyainya apakah ia sedang memikirkan dirinya, anda mungkin mempelajari bahwa ia sedang memikirkan pahanya yang terlalu besar, payudaranya yang terlalu kecil atau mungkin ketiaknya yang terlalu lengket.

  1. Buat suara saat ia melepaskan pakaian

Jika saat anda tengah berada di rumah dan ia mulai menanggalkan pakaiannya di depan anda, pejamkan mata anda, kemudian buka dan buatlah suara menyenangkan ketika anda melihat tubuhnya. Ini akan membuatnya semakin percaya diri dan mulai untuk melakukan tarian kecil.

  1. Ungkapkan beberapa kekurangan anda

Mengaku satu atau dua kekurangan akan membantu membuktikan bahwa anda tidak menilai diri anda sebagai seorang yang sempurna, tetapi mampu mengakui kekurangan milik sendiri dan nyaman dengan tubuh anda. Sebaliknya ini akan membuat dia lebih nyaman dan memberikannya sedikit jaminan.

  1. Ajak dia menari tanpa busana.

Kegiatan ini tentunya akan sangat menyenangkan jika anda dapat melakukannya, walaupun sebenarnya hal ini tidak terlalu penting. Anda juga dapat mendorong pasangan anda untuk menari tanpa busana di depan cermin ketika anda tidak bisa melakukannya berdua. Tampil tanpa busana bersama pasangan anda akan membantunya menjadi lebih nyaman dengan tubuhnya. (dr. Iwan)

Tuesday, August 14, 2007

Apasih Manfaat Dari Sunat ?

Sunat, tentunya suatu istilah yang tidak asing bagi kita dan bagi kaum adam yang telah beranjak dewasa, rata-rata proses sunat sudah pernah dilakoninya. Jika kita mengaku sering mendengar istilah tersebut dan bahkan telah melalui prosesnya, tahukah anda manfaat dari sunat tersebut?

Saya pernah mendapat pertanyaan dari anak laki – laki berusia 14 tahun mengenai manfaat dari sunat. Percaya atau tidak, pertanyaan anak tersebut ternyata cukup komplit juga :
”Dok, usia saya 14 tahun dan saya belum disunat. Saya ingin tahu apa sebenarnya sunat itu. Bisa tolong dijelaskan, Dok? Seperti: apa sunat itu? apa manfaatnya? dalam hubungan seks nanti ada pengaruhnya atau tidak? lebih baik disunat atau tidak? apakah sunat mempengaruhi besar kecilnya penis nantinya? Juga tolong jelaskan yang lain. Trimakasih Dok”.

Sunat sebenarnya bukan saja budaya di Indonesia saja, akan tetapi juga sudah menjadi sebuah tindakan medis yang mempunyai beberapa manfaat dan dilakukan dimana saja. Tindakan yang dilakukan adalah mengambil sebagian kulit penutup kepala penis (frenulum) sehingga kepala (gland) penis menjadi lebih terbuka. Secara medis tindakan ini dianggap lebih memberikan manfaat yang positif, karena kebersihan di sekitar penis jauh lebih terjaga, apalagi sisa air seni yang tertinggal di sela2 kepala penis yang masih tertutup kulup (smegma) dianggap berpotensi menimbulkan kanker pada penis, sehingga bebeberapa dokter melakukan sunat untuk mencegah terjadinya kanker penis.

Sunat sangat tidak mempengaruhi ukuran penis, tidak membuat semakin besar, juga tidak membuat penis mengecil, tapi yang jelas pada saat berhubungan seks kelak, pria yang disunat lebih menikmati hubungan seks daripada yang belum (tidak) disunat. Sunat bisa dilakukan secara aman pada usia berapapun, semakin muda usia seseorang disunat, risiko tindakan yang dilakukan akan semakin kecil, demikian juga sebaliknya. Nah sekarang jadi tau khan? (dr. iwan).

Monday, August 13, 2007

Seputar Seksualitas Wanita Dalam Rumah Tangga

Bagaimana cara memanfaatkan hubungan intim dengan waktu efisien namun sehat, berkualitas dan syahdu? Ternyata wanita lebih banyak berperan mewujudkan pelampiasan nafsu seksual menjadi sentuhan kasih sayang dan rasa cinta (misal : dengan belaian, kata – kata mesra), sehingga ketika siap untuk menikmati puncak intim, tidak akan terlalu menyita tenaga dan waktu.

*Aktifitas seks merupakan ajang kedua insan untuk saling memiliki, ”Hubungan seks untuk mempererat hubungan, bukan untuk melampiaskan nafsu belaka”. Melakukan hubungan seks, apalagi mencapai puncak kepuasan, ibaratnya seperti lari seratus meter dan disarankan agar aktifitas seks tetap prima tanpa penurunan kwalitas, kemudian disaat makan dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, protein seperti nasi, lauk pauk, daging, telur , tempe, sayur mayur dan susu. *(Dikutip dari Dr. Jimmy R. Tambunan, SPOG)

Kemudian, apakah tiba-tiba bisa terjadi suatu kebosanan dalam aktifitas seksual? Sebenarnya bukannya secara tiba-tiba, tetapi hubungan intim pasangan yang semula penuh gairah dan gelora, bisa jadi berubah menjadi membosankan. Benarkah hal itu dipicu oleh hubungan intim dengan gaya yang monoton? Hal itu bisa saja terjadi karena kebosanan merupakan suatu hal yang sangat alamiah. Karena manusia itu sendiri pada dasarnya membutuhkan sesuatu atau inspirasi yang baru dalam segala kehidupan, termasuk kehidupan seks mereka. Ada baiknya dari sekarang anda mulai belajar mengenai beberapa variasi gaya dalam berhubungan seksual.

Bagaimana hubungan antara cinta yang basi dengan kebosanan seksual? Kebosanan tersebut tidak melulu pada kebosanan seks saja tetapi lebih banyak terdapat pada faktor non seksual, yaitu kebosanan emosional yang didapat pada kehidupan sehari - hari. Dari kebosanan emosional inilah yang jika tidak segera diatasi, bisa masuk ke dalam kebosanan seksual.
Di dalam menjalani kehidupan berumah tangga dan tentunya kehidupan seksual dengan pasangan, wanita memiliki problema seks yang perlu dikenali dan sekaligus segera diatasi. Problema tersebut antara lain :
  1. Terhambatnya Hasrat Seksual : Faktor penyebabnya antara lain meliputi : perubahan hormon, depresi, kehamilan, stres, dan kelelahan, serta dalam masa pengobatan.
  2. Sulit terangsang : Selain disebabkan oleh kurangnya lubrikasi, biasanya ketidakmampuan atau sulitnya terangsang pada wanita bisa disebabkan pula oleh kelelahan.
  3. Sulit mencapai orgasme : Konon faking orgasm begitu lekatnya dengan para wanita, penyebabnya antara lain adalah kurangnya pengalaman, kurangnya pengetahuan, serta faktor-faktor psikologis seperti rasa bersalah, cemas ataupun trauma.
  4. Rasa sakit saat berhubungan serta bau tidak sedap di sekitar vagina : Bisa jadi disebabkan oleh penyakit di sekitar organ seksual dan kandungan.

Cara mengatasinya :

  1. Memperkaya pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia, fungsi seksual dan segala kemungkinan perubahan yang terjadi akibat usia, hormon serta faktor – faktor psikologis lainnya.
  2. Menambah cara untuk melakukan rangsangan seksual, caranya dengan mengubah rutinitas seksual yang itu – itu saja.
  3. Perkaya pula kebiasaan – kebiasaan yang positif sebelum terjadinya hubungan seksual, seperti melakukan pijatan – pijatan lembut dan sensual.
  4. Kurangi rasa sakit dengan mencoba posisi – posisi bercinta yang memungkinkan para wanita bisa mengontrol penetrasi yang dilakukan pasangannya, kemudian bisa mencoba mandi dengan menggunakan air hangat sebelum melakukan hubungan intim.
  5. Bila tidak bisa diatasi lagi, berkonsultasilah dengan dokter.

Membina Hubungan Harmonis
Menjalin hubungan yang harmonis artinya : adanya keseimbangan antara hubungan pribadi dan hubungan kerja. Untuk itu ada aturan yang harus dipatuhi agar tidak terjadi hubungan yang merugikan (disharmoni) :

  1. Jangan berpatokan pada standar hidup orang lain, artinya : jangan minder menjalin hubungan dengan siapapun.
  2. Gunakan lebih banyak rasio.
  3. Tidak ada tenggang usia untuk bercinta.
  4. Yakinlah bahwa pasangan anda setia, bersungguh – sungguh dan bertanggung jawab.
  5. Hindari hubungan cinta segitiga.
  6. Bekali diri dengan pendidikan dan ketrampilan.
  7. Jauhi pria ber-istri!

(Diolah dari beberapa sumber, dr. Iwan)

Hello World!


Hai… nama saya dr. Setiawan atau beberapa orang biasa memanggil saya dengan nama Iwan. Seperti yang anda ketahui, saya sebelumnya telah mempunyai blog disini dan disini, tetapi tidak ada salahnya menempati ’rumah baru’ yang berbeda dari sisi bentuk dan desainnya. Yang jelas blog ini masih tetap bagian yang tak terpisahkan dari blog - blog saya diatas.

Kenapa memberi nama blog ini dengan nama ”dokter iwan menjawab” ? Ide pemberian nama blog ini berasal dari tim admin blog kami. Jika mereka ditanya alasannya, jawaban mereka : ”wah kami juga tidak tau, hal itu hanya tiba-tiba terlintas dibenak kami begitu saja.” :p

Sebenarnya mengapa dokter iwan harus menjawab? atau apa sebenarnya yang harus dokter iwan jawab? Mitos! ...yup benar mitos jawabannya dan yang lebih spesifik adalah mitos seputar seks dan kesehatan reproduksi. Mitos sendiri sebenarnya adalah sebuah pemahaman yang berasal dari budaya-budaya di lingkungan dimana pemahaman tersebut sebenarnya keliru tetapi karena dipercaya oleh sebagian masyarakat sehingga menjadi seolah – olah benar.

Nah, bagi anda yang tertarik dan ingin tahu seputar pendidikan seks dan reproduksi seksual secara benar, dengan blog ini kami siap berbagi dengan anda. Selamat Datang di Blog kami.